Dalam hidup ada begitu banyak hal yang berusaha untuk dipertahankan, entah itu berwujud atau pun tidak berwujud, baik materi atau pun non materi. Misalnya harta benda, keremajaan, kegagahan, keperkasaan, kecantikan, nama baik, harga diri, orang2 yang disayangi dan tentu masih banyak lagi yang lainnya
Banyak upaya yang dilakukan, bahkan tak jarang harus berkorban materi. Mengorbankan banyak uang, waktu, tenaga, pemikiran dan entah apa lagi. Namun akhirnya ketika Cakra Sang Kala bicara, mungkin semua usaha dan pengorbanan tidak bermakna lagi. Yang memang harus sirna pasti akan sirna, yang memang harus tua pasti akan tua. Semuanya berjalan sesuai hukumnya alam, kuasanya alam. Dan saat itu semua usaha dan pengorbanan akan terasa nihil.
Banyak orang berurai air mata ketika kehilangan orang terkasih, entah oleh perpisahan karena suatu alasan tertentu atau bahkan bisa jadi karena kematian.
Banyak orang jadi kehilangan rasa percaya diri ketika rambut jadi ubanan, keriput, lemah dan sakit-sakitan. Apalagi ketika kehilangan materi dan kejayaan.
Kenyataannya semua yang berawal mesti berakhir, yang pernah datang akan ada saatnya pergi, yang di lahirkan akan ada waktunya mati, semua harus diterima sebagai satu rangkaian proses alam, hanya diperlukan penerimaan.
Berusaha menjaga sesuatu dengan baik itu wajar dan perlu sebagai wujud kita menghargai hidup kita, meski kuasa alam tak terbendung kita tak boleh berhenti berusaha, karena setiap aksi yang kita lepaskan, akan mendapat reaksi dari alam semesta. Tetaplah berusaha meski hasilnya tak selalu sesuai dengan harapan.