Jumat, 01 November 2019

KEBAIKAN PASTI BERBALAS KEBAIKAN

Melakukan kebaikan kepada orang, dengan harapan orang itu juga akan melakukan kebaikan yang sama kepada diri kita sering kali berujung kekecewaan.

Jika kita melakukan kebaikan kepada orang dengan satu harapan orang itu akan melakukan kebaikan yang sama pada diri kita, maka kemungkinan terbesarnya adalah kita akan kecewa, ketika harapan itu tak berbalas seperti yang kita harapkan. Orang yang kita beri kebaikan belum tentu juga mau melakukan kebaikan seperti yang kita lakukan atau kita harapkan. Tapi semesta tahu caranya membelas semua kebaikan yang pernah kita lakukan.

Ketika kita memilih berbuat kebaikan maka secara lahir bathin kita sudah siap dengan apa yang akan kita hadapi, entah itu berbalas atau tidak dari orang itu. Yang pasti kita sudah memegang teguh keyakinan bahwa kebaikan yang kita lakukan pasti berbalas kebaikan dari semesta, entah bagaimana caranya, atau entah melalui siapa kita akan mendapatkan kebaikan.

Memutuskan berbuat baik adalah sesuatu yang baik. Berbuat baik karena kita sendiri mau dan siap untuk berbuat baik, bukan karena kita berharap dapat kebaikan dari orang yang kita bantu, tapi lebih karena kita yakin dan percaya bahwa berbuat baik itu adalah hal yang baik, dan pastinya akan berbalas kebaikan juga pada suatu saat, meski bukan dari orang yang pernah kita lakukan kebaikan.

Jangan mengharapkan kebaikan dari orang yang pernah kita beri kebaikan supaya tidak kecewa, dan jangan berhenti berusaha melakukan kebaikan meski ada yang mengecewakan, karena akan ada saatnya kita menuai kebaikan yang sudah kita lakukan. Dan tetaplah bersyukur jika sudah bisa melakukan kebaikan, dengan keyakinan hati yang kuat: "Bahwa kebaikan pasti berbalas kebaikan"